Malang – Suasana kebersamaan tampak di lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang yang berlokasi di Ngajum(16/09). Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bersama petugas bergotong-royong membersihkan rumput liar yang tumbuh di sekitar tanaman kubis manis. Kegiatan ini dilakukan untuk menjaga kesuburan 20.000 tanaman kubis sekaligus jadi upaya meningkatkan kualitas hasil panen yang segera datang. Kubis manis SAE L’SIMA merupakan salah satu komoditas yang terus panen memenuhi standar ekspor. Meski begitu, hasil panen tetap dipasarkan dalam pasar domestik.

Pembersihan gulma dilakukan secara rutin agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu dan hasil panen dapat optimal. Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi warga binaan untuk belajar langsung teknik dasar pemeliharaan tanaman hortikultura. Ilmu perawatan kubis manis memang bukan hal baru lagi di SAE, namun petugas tetap terus mendampingi setiap kegiatan. Memastikan prosedur perawatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai standar. 

Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan apresiasinya atas kekompakan yang ditunjukkan. “Kerja sama antara warga binaan dan petugas tidak hanya menjaga kualitas tanaman, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan kekompakan. Di SAE warga binaan diharapkan dapat bekerja secara mandiri dan berkelompok baik dengan sesama warga binaan dan juga masyarakat atau petugas. Kegiatan seperti ini sekaligus menjadi pembinaan positif bagi warga binaan agar lebih siap berkontribusi di masyarakat setelah bebas,” ujarnya.