Malang – Jajaran dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Malang terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan sektor pertanian melalui kegiatan perawatan tanaman padi Gogo di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang berlokasi di Ngajum. Perawatan ini dilakukan secara rutin dengan pengawasan petugas, sebagai upaya memastikan kualitas dan produktivitas padi tetap terjaga.

Padi Gogo yang ditanam di SAE merupakan salah satu inovasi pertanian yang memanfaatkan lahan dengan baik, sekaligus menjadi media pembelajaran bagi warga binaan dalam mengasah keterampilan bertani. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar teknik bercocok tanam, tetapi juga nilai kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab dalam mengelola hasil bumi.

Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian. “Kami ingin membekali warga binaan dengan keterampilan praktis yang bermanfaat. Teknik penanaman dan perawatan padi Gogo tidak setiap petani pernah mengerti, pasalnya komoditas ini terbilang cukup langka. namun di SAE L’SIMA Ngajum mereka mendapatkan, diharapkan menjadi bekal mereka untuk mandiri dan produktif setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.