Malang - Persatuan Tenis Meja Lapas Malang (PTM L’SIMA) menggelar turnamen tenis meja yang diikuti oleh 64 warga binaan dalam rangka memperingati satu tahun Kemenimipas atau Hari Bakti Imigrasi dan Pemasyarakatan pertama. Kegiatan ini menjadi ajang positif untuk menumbuhkan sportivitas serta meningkatkan pembinaan jasmani bagi warga binaan. Setelah melalui babak penyisihan dan semifinal yang berlangsung kompetitif, turnamen kini memasuki babak final. Laga pamungkas ini turut disaksikan oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Eksa Rahnuzulian bersama jajaran. Kehadiran pejabat pengamanan tersebut menjadi dukungan moral bagi peserta yang bertanding. Kalapas Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan apresiasinya dan mengatakan, “Kegiatan olahraga seperti ini sangat penting untuk menjaga kesehatan, disiplin, dan semangat positif warga binaan selama menjalani pembinaan.”

Pertandingan final mempertemukan Arief dan Yusuf, dua atlet binaan yang tampil konsisten sejak awal turnamen. Pertarungan berlangsung sengit dengan tempo cepat serta jual beli serangan yang memukau penonton. Kedua finalis menunjukkan teknik dan determinasi tinggi hingga pertandingan harus diselesaikan dalam lima babak. Setelah melalui duel yang ketat, Yusuf akhirnya berhasil keluar sebagai juara dan menutup turnamen dengan kemenangan meyakinkan. Para pejabat pengamanan memberikan ucapan selamat atas prestasi tersebut sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras peserta. Kalapas Malang menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus didorong, seraya menambahkan, “Kami ingin warga binaan memiliki ruang untuk berkembang dan menunjukkan potensi terbaik mereka dalam kegiatan yang bernilai positif.”

Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak

#Kemenimipas #SetahunBerdampak #ImipasSetahunBergerakBerdampak #Lapasmalang