Malang – Kegiatan pelatihan sablon bagi warga binaan Lapas Kelas I Malang terus berlanjut hari ini sebagai bagian dari kerja sama antara giatja dan LKP Ganesha. (14/10) Kali ini fokus praktik diarahkan pada penerapan teknik sablon pada cup plastik yang menjadi kemasan sejumlah produk minuman di Cafe D’Jaring. Program kerja sama ini dirancang untuk menggabungkan pengalaman praktis giatja dengan kompetensi pelatih dari LKP Ganesha. Pelatihan dimaksudkan agar desain dan branding produk cafe memiliki tampilan profesional sekaligus memberi nilai tambah ekonomi. Kegiatan ini juga menjadi sarana unjuk keterampilan warga binaan untuk dapat terlibat langsung dalam rantai produksi usaha lapas.
Pelatihan dilaksanakan di bengkel kerja Lapas dengan protokol keselamatan yang ketat, dipandu langsung oleh instruktur LKP Ganesha bersama fasilitator giatja. Para peserta mendapat materi mulai dari pembuatan screen, pemilihan tinta yang tepat untuk plastik, hingga teknik penekanan dan pengeringan agar hasil sablon tahan lama. Kegiatan praktikum melibatkan simulasi produksi massal sehingga warga binaan belajar menjaga kualitas dan kecepatan kerja. Manfaat jangka pendeknya adalah peningkatan mutu kemasan Café D’Jaring, sementara jangka panjangnya diharapkan membuka peluang usaha mandiri setelah pembinaan. Seluruh proses pembelajaran didokumentasikan sebagai bahan evaluasi dan pengembangan modul pelatihan berikutnya.
Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara Lapas, giatja, dan LKP Ganesha. “Kami ingin setiap pelatihan menghasilkan keterampilan yang dapat diaplikasikan langsung pada produk nyata; sablon cup plastik ini adalah contoh nyata bagaimana pembinaan dapat berdampak ekonomi,” ujar beliau. Beliau menegaskan bahwa pembinaan keterampilan seperti ini menjadi bagian integral dari program kemandirian warga binaan. Kepala Seksi Kegiatan Kerja bersama perwakilan LKP Ganesha juga menyampaikan komitmen untuk terus membimbing peserta sampai mampu menerapkan standar produksi. Dengan dukungan giatja, pihak lapas akan terus menjajaki pengembangan produk dan pemasaran hasil binaan agar memberi manfaat bagi warga binaan dan keberlanjutan program.
Malang – Lapas Kelas I Malang melaksanakan apel pagi rutin yang diikuti oleh seluruh jajaran petugas di lapangan upacara. (14/10) Apel kali ini men...
SelengkapnyaMalang – Warga binaan Lapas Kelas I Malang kembali menunjukkan keterampilan dan produktivitasnya melalui panen rumput Pakchong di lahan Sarana Asim...
SelengkapnyaMalang – Kegiatan pelatihan sablon bagi warga binaan Lapas Kelas I Malang terus berlanjut hari ini sebagai bagian dari kerja sama antara giatja dan...
SelengkapnyaBatam – Petugas Lapas Kelas I Malang, Dhewangga Luhur, berhasil mengharumkan nama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Ke...
SelengkapnyaMalang – Tanaman edamame yang dibudidayakan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang kini berusia dua mingg...
SelengkapnyaMalang – Lapas Kelas I Malang terus melanjutkan program pembinaan kemandirian melalui pelatihan keterampilan sablon bagi warga binaan yang digelar...
SelengkapnyaTetap Terhubung dengan Kami di Media Sosial dan Dapatkan Informasi Terbaru Setiap Hari