Malang – Tanaman edamame yang dibudidayakan di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang kini berusia dua minggu dan menunjukkan pertumbuhan yang baik. Tanaman tampak hijau dan segar di bawah naungan mulsa perak, menandakan perawatan yang dilakukan secara optimal oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP). Budidaya edamame ini dilakukan di atas lahan seluas 2,5 hektar yang dikelola dengan sistem tanam berjarak untuk memastikan pertumbuhan yang merata. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian yang berfokus pada peningkatan keterampilan pertanian bagi warga binaan. Penyiraman serta pengecekan kondisi tanaman dilakukan secara rutin setiap hari untuk memastikan pertumbuhan berjalan sesuai harapan.

Kegiatan budidaya edamame di SAE tidak hanya berfokus pada hasil panen, tetapi juga pada pembentukan karakter, disiplin, dan keterampilan warga binaan pemasyarakatan. Melalui kegiatan pertanian ini, WBP diajak untuk belajar tanggung jawab dan kerja sama dalam mengelola lahan secara mandiri. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi yang memberikan wawasan baru di bidang pertanian modern. Lapas Kelas I Malang terus berupaya mengembangkan SAE sebagai ruang pembelajaran yang produktif dan bernilai ekonomi. Dukungan dan pendampingan dari petugas menjadi kunci keberhasilan dalam pelaksanaan program pembinaan berbasis pertanian ini.

Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan bahwa pertumbuhan edamame di usia dua minggu ini merupakan hasil kerja keras dan semangat disiplin yang tinggi dari para warga binaan. “Kami bangga melihat perkembangan edamame yang tumbuh subur di lahan SAE. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dapat menghasilkan dampak positif, baik secara produktif maupun edukatif,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kegiatan pertanian ini diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan yang berguna di masa depan. Dengan komitmen dan pendampingan yang berkelanjutan, SAE Lapas Kelas I Malang siap terus menjadi contoh keberhasilan pembinaan berbasis kerja nyata.