Malang - Pada Kamis (02/10), Taruna Poltekip Angkatan 56 resmi undur diri dari Lapas Kelas I Malang setelah menuntaskan masa magang selama dua bulan penuh. Sebelumnya, penyerahan cendera mata secara simbolis sebenarnya sudah dilaksanakan pada Senin lalu, bertepatan dengan apel penerimaan pejabat baru. Kehadiran para taruna selama ini memberikan warna tersendiri bagi lingkungan kerja di Lapas Malang, karena mereka turut membantu pelaksanaan pelayanan publik, menjalankan tugas pengamanan, serta aktif mendukung jalannya kegiatan pembinaan warga binaan. Pengalaman langsung ini tidak hanya menjadi ajang belajar bagi para taruna, namun juga memberi kontribusi nyata bagi kelancaran tugas-tugas pemasyarakatan sehari-hari.

Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan apresiasi mendalam dan ucapan terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan oleh para taruna Poltekip Angkatan 56 selama berada di Lapas Malang. Menurutnya, setiap keterlibatan dan peran yang dilakukan selama magang telah menambah nilai positif, baik bagi lembaga maupun bagi para taruna sendiri. “Kami berharap pengalaman yang diperoleh di Lapas Malang dapat menjadi bekal berharga untuk perjalanan akademik maupun pengabdian di masa depan. Semoga ilmu dan keterampilan yang didapat semakin memantapkan langkah kalian dalam meraih kesuksesan saat menimba ilmu hingga bertugas nanti,” ungkap Kalapas. Baliau juga menambahkan bahwa pintu Lapas Malang selalu terbuka untuk sinergi dan kolaborasi dalam rangka mendukung lahirnya generasi pemasyarakatan yang profesional, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan di masa mendatang.