PERTANIAN HIDROPONIK L’SIMA, LANGKAH PRODUKTIF MANFAATKAN LAHAN SEMPIT

Diposting oleh : 0 23 Jul 2025 Dilihat: 0

Malang - Pertanian hidroponik sayur pakcoy merupakan salah satu program strategis Lapas Malang dalam mendukung ketahanan pangan, khususnya dengan memanfaatkan lahan sempit dan ruang kosong secara vertikal. Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden serta akselerasi program Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan berbasis pertanian. Dengan sistem hidroponik, budidaya pakcoy menjadi efisien dan berkelanjutan. Sayur dapat dipanen setiap minggu dengan hasil mencapai 1 kuintal sekali panen. Seluruh hasil panen digunakan oleh dapur lapas untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari warga binaan.


Tak hanya untuk konsumsi internal, hasil panen hidroponik ini juga menjadi bagian dari kegiatan sosial. Setiap bulan, sebagian hasil panen dibagikan kepada keluarga warga binaan yang datang berkunjung, sebagai bentuk bakti sosial dan kepedulian lapas Malang sekaligus memperkenalkan produk lapas ke masyarakat luas. Program ini mendapat perhatian positif dari berbagai pihak, termasuk Asisten Deputi Koordinasi Strategi Pelayan Pemasyarakatan, Dwi Nastiti yang sempat meninjau langsung kegiatan tersebut. “Saya sangat mengapresiasi upaya Lapas Malang. Hasil tanamannya besar, segar, dan sangat layak konsumsi. Ini menunjukkan bahwa pembinaan di dalam lapas bisa dilakukan secara produktif dan berdampak,” ujar Dwi Nastiti.


Kalapas Malang, Teguh Pamuji, menegaskan bahwa tidak ada lagi lahan yang dibiarkan kosong tanpa fungsi. “Kami maksimalkan setiap sudut area lapas untuk kegiatan pembinaan kemandirian, termasuk di bidang agrikultur,” ungkapnya. Menurutnya, kegiatan seperti hidroponik bukan hanya soal hasil panen, tetapi juga bagian dari proses membentuk keterampilan dan pola pikir positif bagi warga binaan. Ia berharap strategi seperti ini terus berkembang dan memberi manfaat jangka panjang, baik bagi pembinaan maupun bagi ketahanan pangan di lingkungan lapas.

BERITA

LAPAS MALANG TUNTASKAN PEMBERIAN AMNESTI UNTUK 2 WARGA BINAAN

Malang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang, Kanwil Ditjenpas Jawa Timur membebaskan dua narapidana karena mendapat Amnesti pada hari in...

Selengkapnya

BERITA

PERKUAT SINERGI PENGAMANAN: LAPAS MALANG GANDENG BRIMOB UNTUK CEGAH GANGGUAN KAMTIB



Malang - Sebagai tindak lanjut atas arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan terkait upaya pencegahan penyelundupan barang t...

Selengkapnya

BERITA

MENTERI IMIGRASI DAN PEMASYARAKATAN MAKAN SIANG BERSAMA WBP LPP MALANG, DUDUK SAMA RATA TANPA PEMBEDA

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Makan Siang Bersama Warga Binaan LPP Malang, Duduk Sama Rata Tanpa PembedaMalang — Momen hangat dan penuh makna...

Selengkapnya

BERITA

MENIMIPAS TINJAU LANGSUNG PETERNAKAN AYAM SAE L’SIMA NGAJUM , AJAK DIRJENPAS PANEN TELUR

Malang - Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas...

Selengkapnya

BERITA

TANAM 3 KOMODITAS DI SAE L'SIMA NGAJUM MENIMIPAS TERUS PACU AKSELERASI KATAHANAN PANGAN

Malang - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja ke Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas...

Selengkapnya

BERITA

GILIRAN 37 WARGA BINAAN RISIKO TINGGI JAWA TIMUR DILAYAR KE NUSAKAMBANGAN



Nusakambangan - Sebanyak 37 warga binaan high risk Jawa Timur tiba di Lapas Super Maksimum Security Pulau Nusakambangana, Min...

Selengkapnya
blog

IKUTI KAMI DI MEDIA SOSIAL

Tetap Terhubung dengan Kami di Media Sosial dan Dapatkan Informasi Terbaru Setiap Hari

Facebook

Ikuti Kami

Instragram

Ikuti Kami

Twitter

Ikuti Kami

Youtube

Ikuti Kami