Malang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang kembali memperpanjang perjanjian kerja sama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Masyarakat Indonesia. Penandatanganan perjanjian ini berlangsung pada Jumat (11/7), bertempat di Lapas Malang, dan merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya. Dalam kegiatan tersebut, Kalapas Malang, Teguh Pamuji, diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan, Budi Purwadi, sementara dari pihak LBH Masyarakat Indonesia dihadiri langsung oleh Ketua, Musman.

Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk menjamin akses bantuan hukum, baik litigasi maupun non-litigasi, bagi warga binaan dan tahanan di Lapas Malang. LBH Masyarakat Indonesia akan memberikan pendampingan hukum di berbagai tingkat proses peradilan serta layanan konsultasi hukum secara berkala. Dukungan dan fasilitasi juga akan terus diberikan oleh pihak Lapas guna memastikan pelaksanaan bantuan hukum berjalan efektif sesuai ketentuan yang berlaku.

Kalapas Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas keberlanjutan kerja sama ini. Kalapas menilai sinergi dengan LBH Masyarakat Indonesia merupakan bagian penting dalam pemenuhan hak-hak hukum warga binaan. “Bantuan hukum adalah hak dasar setiap warga, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pidana. Kami sangat mengapresiasi komitmen LBH Masyarakat Indonesia yang terus hadir untuk mendampingi warga binaan,” ujar Teguh. Ia berharap kerja sama ini dapat semakin memperkuat pemenuhan hak-hak hukum di lingkungan Lapas secara berkelanjutan dan berkeadilan.