Malang — Sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kebersihan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas I Malang pada hari Selasa (1/7) menggelar kegiatan pembagian perlengkapan mandi dan mencuci di Klinik Lapas. Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berjalan tertib hingga selesai pukul 11.30 WIB. Seluruh proses pelaksanaan dilakukan dengan pengawasan petugas dan tetap mengedepankan prinsip keamanan serta keteraturan. Pembagian ini juga menjadi salah satu bentuk layanan pembinaan yang berkelanjutan di lingkungan Lapas.

Barang keperluan yang dibagikan meliputi 2.649 pasta gigi, 15.894 sachet sampo, 2.649 batang sabun mandi, 2.649 sabun colek, dan 2.649 sachet losion. Paket tersebut dibagikan kepada total 2.648 WBP, baik narapidana maupun tahanan, yang saat ini menghuni Lapas Malang. Pembagian ini merupakan agenda rutin yang menunjukkan perhatian terhadap hak dasar WBP dalam hal kebersihan diri dan sanitasi. Kegiatan ini juga bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan mendukung program pembinaan yang menyeluruh.

Kepala Lapas Malang, Teguh Pamuji, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian negara terhadap hak-hak dasar setiap warga binaan, khususnya dalam hal kesehatan dan kebersihan pribadi. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh WBP di Lapas Malang tetap mendapatkan hak untuk hidup bersih dan sehat. Kebersihan bukan hanya soal penampilan, tetapi juga bagian penting dari pembinaan dan pencegahan penyakit,” ujarnya. Kalapas menambahkan bahwa lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana pemasyarakatan yang lebih kondusif, tertib, dan manusiawi. Teguh juga berharap melalui kegiatan ini, para WBP terdorong untuk lebih peduli terhadap kebersihan diri, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup selama menjalani masa pembinaan. Ke depan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara terjadwal sebagai bagian dari program pembinaan berbasis pemenuhan hak dasar.