Malang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang Kanwil Ditjenpas Jawa Timur kembali menjalin sinergi dengan Dinas Kesehatan Kota Malang dalam pelaksanaan kegiatan Mobile Klinik Pemeriksaan Kesehatan bagi warga binaan, Rabu pagi (17/06). Memasuki kloter ketiga, pemeriksaan kali ini tidak hanya berfokus pada deteksi HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS), tetapi juga dilengkapi dengan skrining penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes. Pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, serta lingkar perut untuk deteksi dini risiko kesehatan metabolik.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang, Meifta Eti Winindar, serta Pengelola Program HIV AIS IMS, Andik Santoso. Keduanya turut mendampingi tim medis yang melaksanakan pemeriksaan terhadap 200 warga binaan didampingi Kepala Bidang Pembinaan Lapas, Budi Purwadi. Meifta menjelaskan bahwa perluasan layanan ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memberikan akses kesehatan menyeluruh, terutama bagi kelompok rentan yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan. “Kami ingin memastikan bahwa warga binaan juga memiliki hak atas layanan kesehatan preventif yang berkualitas, termasuk untuk penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes,” ujarnya.
Senada dengan itu, Andik Santoso menambahkan bahwa integrasi layanan pemeriksaan HIV, IMS, dan penyakit tidak menular sangat penting dalam strategi penanggulangan kesehatan masyarakat. Deteksi dini terhadap faktor risiko dapat mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, warga binaan lebih sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat dan rutin memeriksakan kondisi kesehatannya,” jelas Andik.
Kalapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menyampaikan apresiasi atas kerja sama berkelanjutan yang terjalin dengan Dinas Kesehatan Kota Malang. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan ini menjadi bagian penting dari pembinaan warga binaan secara menyeluruh. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mendukung program pemasyarakatan yang berfokus pada aspek kesehatan dan kesejahteraan. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik, termasuk dalam hal deteksi dini dan pencegahan penyakit,” ujar Teguh. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut secara rutin sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup warga binaan.
Malang - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Malang, Teguh Pamuji, menghadiri upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di...
SelengkapnyaMalang — Sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kebersihan warga binaan pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas I Malang pada hari Selasa (1/7)...
SelengkapnyaMalang - Lapas Kelas I Malang memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah dengan menghadirkan KH. Haji Fauzi sebagai penceramah dalam peng...
SelengkapnyaMalang — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat program pembinaan kemandirian bagi warga bi...
SelengkapnyaMalang - Sebanyak 12 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur Tahun Anggaran 2024...
SelengkapnyaMalang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang menerima kunjungan dari Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasy...
SelengkapnyaTetap Terhubung dengan Kami di Media Sosial dan Dapatkan Informasi Terbaru Setiap Hari