Malang - Pada Selasa siang (17/6), Kalapas Malang, Teguh Pamuji, didampingi oleh Kepala Bidang Kegiatan Kerja (Giatja), Asmuri, melakukan kunjungan kerja ke PT Bondvas Indo Sukses di Mojokerto. Kunjungan ini bertujuan untuk membuka ruang kerja sama yang berdampak positif bagi pembinaan warga binaan, sekaligus menjalin kemitraan strategis dengan sektor industri. PT Bondvas Indo Sukses merupakan perusahaan manufaktur furnitur dan perlengkapan rumah tangga yang telah berdiri sejak tahun 2017 dan kini memiliki sekitar 5.000 karyawan. Dalam kunjungan tersebut, Petinggi perusahaan langsung mengajak melihat proses produksi produk unggulan mereka, salah satunya kursi lipat outdoor yang diekspor ke sejumlah negara Asia.

Dalam pertemuan tersebut, PT Bondvas menawarkan kolaborasi dengan Lapas Malang melalui program pemberdayaan warga binaan dalam proses produksi. Beberapa tahapan pengerjaan produk rencananya dapat dilakukan oleh warga binaan di dalam lapas, dengan skema kerja yang disertai upah atau premi secara jelas. Bahkan, PT Bondvas juga membuka peluang bagi warga binaan yang telah menyelesaikan masa pidana untuk melanjutkan bekerja sebagai karyawan tetap perusahaan. “Kami sangat mengapresiasi kesediaan PT Bondvas untuk memberikan kesempatan ini. Ini adalah bentuk nyata kepercayaan dunia industri terhadap potensi warga binaan,” ujar Kalapas Malang, Teguh Pamuji.

Lebih lanjut, Teguh Pamuji menilai bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam upaya pembinaan yang berkelanjutan. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan kerja dan pengalaman langsung dalam dunia industri akan meningkatkan kepercayaan diri serta keterampilan warga binaan. “Tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga mendukung proses reintegrasi sosial ketika mereka kembali ke masyarakat,” jelasnya. Hal ini sejalan dengan komitmen Lapas Malang dalam menciptakan warga binaan yang produktif dan siap berdaya saing.Kalapas berharap kerja sama ini menjadi pilot project yang dapat diterapkan di lapas lain. “Ini adalah sinergi positif antara pemasyarakatan dan dunia usaha untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi warga binaan,” tutup Teguh.