Malang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban pada Jumat (06/06), sebagai bagian dari rangkaian perayaan Iduladha 1446 H. Kegiatan ini dimulai usai pelaksanaan Salat Iduladha berjamaah yang diikuti oleh seluruh petugas dan warga binaan di Masjid At-Taubah. Kalapas Malang, Teguh Pamuji, turut hadir dan menyaksikan langsung jalannya prosesi penyembelihan. Sebelum kegiatan dimulai, Kalapas memberikan pengarahan singkat serta memimpin doa bersama agar seluruh rangkaian ibadah kurban berjalan lancar dan penuh keberkahan.

Dalam arahannya, Kalapas Teguh menekankan pentingnya pelaksanaan kurban sebagai sarana pembelajaran nilai keikhlasan dan kebersamaan di dalam lingkungan lapas. Ia juga mengapresiasi partisipasi warga binaan yang terlibat langsung dalam proses penyembelihan. “Melalui kegiatan ini, kita belajar untuk saling berbagi, memperkuat nilai kemanusiaan, dan meningkatkan rasa syukur. Saya berharap semangat gotong royong seperti ini terus tumbuh di antara kita,” ungkap Teguh di hadapan para peserta.

Pada tahun ini, Lapas Malang menerima dan menyembelih total 5 ekor sapi dan 29 ekor kambing. Hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari berbagai pihak, di antaranya Universitas Muhammadiyah Malang, Polresta Malang Kota, Polres Malang, Polres Batu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Kejari Kabupaten Malang, Kantor Bea Cukai, BRI, Dinas Sosial, Universitas Brawijaya, Dinsos Kota Batu, serta petugas dan warga binaan Lapas Malang sendiri. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Lapas dan berbagai elemen masyarakat dalam menyukseskan perayaan Iduladha. 

Penyembelihan dilakukan langsung oleh warga binaan yang telah dilatih dan berada di bawah pengawasan petugas pembinaan dan penjagaan. Prosesnya berlangsung tertib, higienis, dan sesuai dengan syariat Islam. Kalapas Teguh Pamuji menyaksikan seluruh kegiatan dengan seksama, memastikan bahwa setiap tahapan berjalan aman dan sesuai prosedur. “Saya bangga melihat keterlibatan aktif warga binaan dalam pelaksanaan kurban ini. Ini menjadi bagian dari pembinaan yang tidak hanya fisik, tetapi juga spiritual,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, Kalapas menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kurban di Lapas Malang. Beliau berharap kebersamaan ini terus terjaga dan menjadi tradisi yang membawa manfaat bagi semua pihak, khususnya warga binaan. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh instansi, lembaga, dan masyarakat yang telah menyumbangkan hewan kurban. Semoga amal ibadah ini dibalas dengan pahala yang berlipat ganda,” tutup Teguh Pamuji. Kegiatan ditutup dengan pendistribusian daging kurban kepada warga binaan dan masyarakat sekitar yang membutuhkan.