Malang - Minggu (31/12/2023) Menyambut tahun baru 2024, Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Malang Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur mengadakan Pengajian dan Doa Bersama bagi Warga Binaan Pemasyarakatan yang digelar di Masjid At - Taubah Lapas Kelas I Malang yang diikuti oleh seluruh warga binaan pemasyarakatan yang beragama Islam.
Kegiatan berlangsung khusyuk dan khidmat. Rangkaian kegiatan dimulai dengan Khataman Al-Qur’an, dilanjut dengan Pengajian dan Doa bersama menyambut Tahun Baru 2024 yang turut mengundang Ustadz Abdullah Sam atau yang biasa dikenal dengan Gus Sableng untuk memberikan siraman rohani kepada warga binaan pemasayarakatan.
Dalam tausiahnya, Ustadz Abdullah Sam berpesan kepada warga binaan untuk melantunkan sholawat dalam kegiatan sehari-hari agar hajad dikabulkan dan mendapat ampunan dari Allah SWT. “Ucapkanlah sholawat dalam aktivitas sehari-hari, insyaAllah dosa-dosa kita akan diampuni dan hajad kita akan dikabulkan oleh Allah SWT”, pesan Ustadz Abdullah Sam kepada warga binaan.
Mengakhiri tausiah, Ustadz Abdullah Sam juga berpesan kepada warga binaan untuk bertaubat dan menjalin kerukunan antar sesama warga binaan. “Tiada kata terlambat untuk bertaubat, asalkan kita benar-benar bertaubat, menyesali perbuatan yang pernah dilakukan dan berjanji kepada Allah untuk tidak mengulangi kembali. Jalinlah hubungan yang baik dan jagalah kerukunan agar lembaga pemasyarakatan ini damai dan aman” tuturnya.
Kegiatan pembinaan kerohanian memang rutin dilaksanakan. Namun kali ini memang khusus diadakan untuk menyambut tahun baru. Momen ini dimanfaatku untuk merefleksi diri dan menyambut tahun baru dengan pribadi yang lebih baik. "Dengan digelarnya Pengajian dan Doa bersama menyambut tahun baru 2024 diharapkan warga binaan pemasyarakatan dan berintrospeksi diri dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya", ungkap Kasie Bimbingan Kemasyarakatan, Muhammad Faishol Nur.
Ia juga menyampaikan bahwa meskipun masyarakat di luar dalam suasana suka cita menyambut Tahun Baru yang identik dengan perayaan dan pesta, namun Lapas Malang menfaatkan hari terakhir di tahun 2023 ini dengan kegiatan positif dan produktif. “Ini justru jadi momen yang tempat untuk merenung. Menyiapkan hati dan mental untuk menyambut lembaran baru atau tahun baru, itu jauh lebih penting. Seperti apa yang disampaikan Ustadz (Abdullah Sam), bahwa tidak ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik. Semoga keluarga besar Lapas Malang lebih baik lagi, dan selalu dalam lindungan Allah SWT.”, tambah FaIshol. (Humas Lapas Kelas I Malang)
L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Ngajum – Warga binaan bersama petugas Lapas Kelas I Malang melaksanakan kegiatan pengolahan lahan untuk persiapan perluasan tanaman edamame di Sara...
SelengkapnyaNgajum – Hari ini, Rabu (15/9), Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Malang kembali melaksanakan kegiatan penyiraman tanaman cabai di la...
SelengkapnyaMalang – Memasuki hari kedelapan pelaksanaan Active Case Finding (ACF) TBC), Lapas Kelas I Malang mencatat capaian signifikan dengan lebih dari 2.0...
SelengkapnyaMalang – Suasana kebersamaan tampak di lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas I Malang yang berlokasi di Ngajum(16/09). War...
SelengkapnyaMalang – Jajaran dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Malang terus menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan sektor pertanian me...
SelengkapnyaNgajum – Hari ini, Senin (15/9), Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas I Malang melaksanakan kegiatan pemberian pakan...
SelengkapnyaTetap Terhubung dengan Kami di Media Sosial dan Dapatkan Informasi Terbaru Setiap Hari